Friday, December 30, 2011

Pilihlah

Assalamualaikum semua
lama x share something..hari ni ada dua even..1 best yg satu lg x..


agak2 nak pergi yg mane?
Pilihan terletak pada kekuatan iman..
hehe

jom pergi sama-sama
-wallahualam

Wednesday, November 9, 2011

Big picture of life

Ignorance.
Everyone should be acknowledge that this type of 'disease' the main reason behind every failure we endure in this life..

Agree?
Contoh mudah;
-Kita nak cemerlang exam  tapi x nak studi...
-Kita nak hidup senang tapi x nak cari duit..

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka mempunyai mata [tetapi] tidak dipergunakan untuk melihat [tanda-tanda kekuasaan Allah] dan mereka mempunyai telinga [tetapi] tidak dipergunakan untuk mendengar [ayat-ayat Allah]. Mereka itu seperti binatang ternakan, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." ~ Al-A'raaf : 179.

At starting point ;



Allah gave us almost the same potential to be success person.

In the middle;

-We grow up and choose our own path

But the end , everybody supposed to predict to get the product of the path they has been chose in the middle of the journey.
We not have the ability to know the future but Allah can!

For me..i determine to struggle in Allah path
Not because i IGNORANCE enough to ignore this world but i CARE enough to see what is purpose behind my life is..

World is not a playground..it is a battlefield..
Hard enough to endure but Sweet enough when its over(for muttaqin only)..

We can proud of ISLAM but we can't proud of our practised..
IGNORANCE enough to maintain this level?

Let strive together!

-Wallahualam
 the choice of path is in our own hand

Wednesday, August 10, 2011

Uwais AlQarni: Terkenal Di Langit Tak Terkenal di Bumi



Pada zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang pemuda bermata biru,
rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan,
kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel di dada selalu melihat pada
tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya, ahli
membaca Al Qur’an dan menangis, pakaiannya hanya dua helai sudah kusut
yang satu untuk penutup badan dan yang satunya untuk selendangan,
tiada orang yang menghiraukan, tak dikenal oleh penduduk bumi akan
tetapi sangat terkenal di langit.
Dia, jika bersumpah demi Allah pasti terkabul. Pada hari kiamat nanti
ketika semua ahli ibadah dipanggil disuruh masuk surga, dia justru
dipanggil agar berhenti dahulu dan disuruh memberi syafa’at, ternyata
Allah memberi izin dia untuk memberi syafa’at sejumlah qobilah Robi’ah
dan qobilah Mudhor, semua dimasukkan surga tak ada yang ketinggalan
karenanya. Dia adalah “Uwais al-Qarni”. Ia tak dikenal banyak orang
dan juga miskin, banyak orang suka menertawakan, mengolok-olok, dan
menuduhnya sebagai tukang membujuk, tukang mencuri serta berbagai
macam umpatan dan penghinaan lainnya.
Seorang fuqoha’ negeri Kuffah, karena ingin duduk dengannya,
memberinya hadiah dua helai pakaian, tapi tak berhasil dengan baik,
karena hadiah pakaian tadi diterima lalu dikembalikan lagi olehnya
seraya berkata : “Aku khawatir, nanti sebagian orang menuduh aku, dari
mana kamu dapatkan pakaian itu, kalau tidak dari membujuk pasti dari
mencuri”.
Pemuda dari Yaman ini telah lama menjadi yatim, tak punya sanak famili
kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan lumpuh. Hanya
penglihatan kabur yang masih tersisa. Untuk mencukupi kehidupannya
sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing. Upah yang
diterimanya hanya cukup untuk sekedar menopang kesehariannya bersama
Sang ibu, bila ada kelebihan, ia pergunakan untuk membantu tetangganya
yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya.
Kesibukannya sebagai penggembala domba dan merawat ibunya yang lumpuh
dan buta, tidak mempengaruhi kegigihan ibadahnya, ia tetap melakukan
puasa di siang hari dan bermunajat di malam harinya.
Uwais al-Qarni telah memeluk Islam pada masa negeri Yaman mendengar
seruan Nabi Muhammad SAW. yang telah mengetuk pintu hati mereka untuk
menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tak ada sekutu bagi-Nya.
Islam mendidik setiap pemeluknya agar berakhlak luhur.
Peraturan-peraturan yang terdapat di dalamnya sangat menarik hati
Uwais, sehingga setelah seruan Islam datang di negeri Yaman, ia segera
memeluknya, karena selama ini hati Uwais selalu merindukan datangnya
kebenaran. Banyak tetangganya yang telah memeluk Islam, pergi ke
Madinah untuk mendengarkan ajaran Nabi Muhammad SAW secara langsung.
Sekembalinya di Yaman, mereka memperbarui rumah tangga mereka dengan
cara kehidupan Islam.
Alangkah sedihnya hati Uwais setiap melihat tetangganya yang baru
datang dari Madinah. Mereka itu telah “bertamu dan bertemu” dengan
kekasih Allah penghulu para Nabi, sedang ia sendiri belum.
Kecintaannya kepada Rasulullah menumbuhkan kerinduan yang kuat untuk
bertemu dengan sang kekasih, tapi apalah daya ia tak punya bekal yang
cukup untuk ke Madinah, dan yang lebih ia beratkan adalah sang ibu
yang jika ia pergi, tak ada yang merawatnya.
Di ceritakan ketika terjadi perang Uhud Rasulullah SAW mendapat cedera
dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya. Kabar ini
akhirnya terdengar oleh Uwais. Ia segera memukul giginya dengan batu
hingga patah. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kecintaannya kepada
beliau SAW, sekalipun ia belum pernah melihatnya. Hari berganti dan
musim berlalu, dan kerinduan yang tak terbendung membuat hasrat untuk
bertemu tak dapat dipendam lagi. Uwais merenungkan diri dan bertanya
dalam hati, kapankah ia dapat menziarahi Nabinya dan memandang wajah
beliau dari dekat ? Tapi, bukankah ia mempunyai ibu yang sangat
membutuhkan perawatannya dan tak tega ditingalkan sendiri, hatinya
selalu gelisah siang dan malam menahan kerinduan untuk berjumpa.
Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, mengeluarkan isi
hatinya dan memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi
menziarahi Nabi SAW di Madinah. Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa
terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Beliau memaklumi perasaan
Uwais, dan berkata : “Pergilah wahai anakku ! temuilah Nabi di
rumahnya. Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang”.
Dengan rasa gembira ia berkemas untuk berangkat dan tak lupa
menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkan serta berpesan
kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi.
Sesudah berpamitan sambil menciumi sang ibu, berangkatlah Uwais menuju
Madinah yang berjarak kurang lebih empat ratus kilometer dari Yaman.
Medan yang begitu ganas dilaluinya, tak peduli penyamun gurun pasir,
bukit yang curam, gurun pasir yang luas yang dapat menyesatkan dan
begitu panas di siang hari, serta begitu dingin di malam hari,
semuanya dilalui demi bertemu dan dapat memandang sepuas-puasnya paras
baginda Nabi SAW yang selama ini dirindukannya. Tibalah Uwais al-Qarni
di kota Madinah. Segera ia menuju ke rumah Nabi SAW, diketuknya pintu
rumah itu sambil mengucapkan salam. Keluarlah sayyidatina ‘Aisyah
r.a., sambil menjawab salam Uwais. Segera saja Uwais menanyakan Nabi
yang ingin dijumpainya. Namun ternyata beliau SAW tidak berada di
rumah melainkan berada di medan perang. Betapa kecewa hati sang
perindu, dari jauh ingin berjumpa tetapi yang dirindukannya tak berada
di rumah. Dalam hatinya bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan
Nabi SAW dari medan perang. Tapi, kapankah beliau pulang ? Sedangkan
masih terngiang di telinga pesan ibunya yang sudah tua dan
sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman,” Engkau harus lekas
pulang”. Karena ketaatan kepada ibunya, pesan ibunya tersebut telah
mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa
dengan Nabi SAW. Ia akhirnya dengan terpaksa mohon pamit kepada
sayyidatina ‘Aisyah r.a. untuk segera pulang ke negerinya. Dia hanya
menitipkan salamnya untuk Nabi SAW dan melangkah pulang dengan
perasaan haru.
Sepulangnya dari perang, Nabi SAW langsung menanyakan tentang
kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa
Uwais al-Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya. Ia adalah penghuni
langit (sangat terkenal di langit). Mendengar perkataan baginda
Rosulullah SAW, sayyidatina ‘Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun.
Menurut informasi sayyidatina ‘Aisyah r.a., memang benar ada yang
mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya
sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan
ibunya terlalu lama. Rosulullah SAW bersabda : “Kalau kalian ingin
berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarni), perhatikanlah, ia mempunyai
tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau
SAW, memandang kepada sayyidina Ali k.w. dan sayyidina Umar r.a. dan
bersabda : “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah
do’a dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni
bumi”.
Tahun terus berjalan, dan tak lama kemudian Nabi SAW wafat, hingga
kekhalifahan sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. telah di estafetkan
Khalifah Umar r.a. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda
Nabi SAW. tentang Uwais al-Qarni, sang penghuni langit. Beliau segera
mengingatkan kepada sayyidina Ali k.w. untuk mencarinya bersama. Sejak
itu, setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, beliau berdua selalu
menanyakan tentang Uwais al-Qorni, apakah ia turut bersama mereka.
Diantara kafilah-kafilah itu ada yang merasa heran, apakah sebenarnya
yang terjadi sampai-sampai ia dicari oleh beliau berdua. Rombongan
kafilah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan
mereka.
Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju
kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang datang dari Yaman,
segera khalifah Umar r.a. dan sayyidina Ali k.w. mendatangi mereka dan
menanyakan apakah Uwais turut bersama mereka. Rombongan itu mengatakan
bahwa ia ada bersama mereka dan sedang menjaga unta-unta mereka di
perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, beliau berdua bergegas pergi
menemui Uwais al-Qorni. Sesampainya di kemah tempat Uwais berada,
Khalifah Umar r.a. dan sayyidina Ali k.w. memberi salam. Namun rupanya
Uwais sedang melaksanakan sholat. Setelah mengakhiri shalatnya, Uwais
menjawab salam kedua tamu agung tersebut sambil bersalaman. Sewaktu
berjabatan, Khalifah Umar segera membalikkan tangan Uwais, untuk
membuktikan kebenaran tanda putih yang berada ditelapak tangan Uwais,
sebagaimana pernah disabdakan oleh baginda Nabi SAW. Memang benar !
Dia penghuni langit. Dan ditanya Uwais oleh kedua tamu tersebut,
siapakah nama saudara ? “Abdullah”, jawab Uwais. Mendengar jawaban
itu, kedua sahabatpun tertawa dan mengatakan : “Kami juga Abdullah,
yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya ?” Uwais
kemudian berkata: “Nama saya Uwais al-Qorni”. Dalam pembicaraan
mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais telah meninggal dunia. Itulah
sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat
itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali k.w. memohon agar Uwais berkenan
mendo’akan untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada khalifah:
“Sayalah yang harus meminta do’a kepada kalian”. Mendengar perkataan
Uwais, Khalifah berkata: “Kami datang ke sini untuk mohon do’a dan
istighfar dari anda”. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais al-Qorni
akhirnya mengangkat kedua tangannya, berdo’a dan membacakan istighfar.
Setelah itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang
negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya. Segera
saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata : “Hamba mohon supaya
hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya,
biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi”.
Setelah kejadian itu, nama Uwais kembali tenggelam tak terdengar
beritanya. Tapi ada seorang lelaki pernah bertemu dan di tolong oleh
Uwais , waktu itu kami sedang berada di atas kapal menuju tanah Arab
bersama para pedagang, tanpa disangka-sangka angin topan berhembus
dengan kencang. Akibatnya hempasan ombak menghantam kapal kami
sehingga air laut masuk ke dalam kapal dan menyebabkan kapal semakin
berat. Pada saat itu, kami melihat seorang laki-laki yang mengenakan
selimut berbulu di pojok kapal yang kami tumpangi, lalu kami
memanggilnya. Lelaki itu keluar dari kapal dan melakukan sholat di
atas air. Betapa terkejutnya kami melihat kejadian itu. “Wahai
waliyullah,” Tolonglah kami !” tetapi lelaki itu tidak menoleh. Lalu
kami berseru lagi,” Demi Zat yang telah memberimu kekuatan beribadah,
tolonglah kami!”Lelaki itu menoleh kepada kami dan berkata: “Apa yang
terjadi ?” “Tidakkah engkau melihat bahwa kapal dihembus angin dan
dihantam ombak ?”tanya kami. “Dekatkanlah diri kalian pada Allah !
“katanya. “Kami telah melakukannya.” “Keluarlah kalian dari kapal
dengan membaca bismillahirrohmaanirrohiim!” Kami pun keluar dari kapal
satu persatu dan berkumpul di dekat itu. Pada saat itu jumlah kami
lima ratus jiwa lebih. Sungguh ajaib, kami semua tidak tenggelam,
sedangkan perahu kami berikut isinya tenggelam ke dasar laut. Lalu
orang itu berkata pada kami ,”Tak apalah harta kalian menjadi korban
asalkan kalian semua selamat”. “Demi Allah, kami ingin tahu, siapakah
nama Tuan ? “Tanya kami. “Uwais al-Qorni”. Jawabnya dengan singkat.
Kemudian kami berkata lagi kepadanya, “Sesungguhnya harta yang ada di
kapal tersebut adalah milik orang-orang fakir di Madinah yang dikirim
oleh orang Mesir.” “Jika Allah mengembalikan harta kalian. Apakah
kalian akan membagi-bagikannya kepada orang-orang fakir di Madinah?”
tanyanya.”Ya,”jawab kami. Orang itu pun melaksanakan sholat dua rakaat
di atas air, lalu berdo’a. Setelah Uwais al-Qorni mengucap salam,
tiba-tiba kapal itu muncul ke permukaan air, lalu kami menumpanginya
dan meneruskan perjalanan. Setibanya di Madinah, kami membagi-bagikan
seluruh harta kepada orang-orang fakir di Madinah, tidak satupun yang
tertinggal.
Beberapa waktu kemudian, tersiar kabar kalau Uwais al-Qorni telah
pulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan
tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan
ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada
orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika
orang pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada
orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan
dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan
untuk mengusungnya. Dan Syeikh Abdullah bin Salamah menjelaskan,
“ketika aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari
mengantarkan jenazahnya, lalu aku bermaksud untuk kembali ke tempat
penguburannya guna memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah
tak terlihat ada bekas kuburannya. (Syeikh Abdullah bin Salamah adalah
orang yang pernah ikut berperang bersama Uwais al-Qorni pada masa
pemerintahan sayyidina Umar r.a.)
Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman.
Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya
orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan
pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan
orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan
ke dalam kubur, di situ selalu ada orang-orang yang telah siap
melaksanakannya terlebih dahulu. Penduduk kota Yaman tercengang.
Mereka saling bertanya-tanya : “Siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais
al-Qorni ? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir yang
tak memiliki apa-apa, yang kerjanya hanyalah sebagai penggembala domba
dan unta ? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau telah menggemparkan
penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah
kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya
mereka adalah para malaikat yang di turunkan ke bumi, hanya untuk
mengurus jenazah dan pemakamannya. Baru saat itulah penduduk Yaman
mengetahuinya siapa “Uwais al-Qorni” ternyata ia tak terkenal di bumi
tapi terkenal di langit.

Monday, August 1, 2011

Ramadhan

Selamat berpuasa semua..maaf ya kalau ada salah silap..
saya amat berharap agar ramadhan kali ini menjadi medan transformasi terbaik buat kita semua
dalam melihat kehidupan..tujuan dan cara-cara..
mudah memahami tuntutan Ilahi dalam kehidupan kita..
lebih memahami Islam sebagai satu anugerah bukannya bebanan..
benar2 mengambil islam keseluruhannya..
berusaha menjadi seorang pejuang-NYA..
membuktikan Islam adalah adalah agama yang REALITI dan kejayaan PENGANUTNYA juga adalah REALITI..
mengelakkan diri dari terus menjadi hamba dunia..
menghindari diri dari menjadi fitnah kepada ISLAM..

Doakan saya ya sahabat2 agar terus menjadi daie yg..
-Tidak lena tidurnya dari memikirkan masalah umat Islam..
-Proaktif aktivitinya dalam menjalankan dakwah..
-Tidak sekadar memahami ISLAM tanpa mempraktikkannya..

Moga suatu hari nanti kita benar2 dapat membantu secara langsung dan secara tidak langsung dalam perjuangan yang "ASING" ini..Bantu saya ya..

jom usaha sama2..
-wallahualam

Friday, June 24, 2011

ISLAM:ANUGERAH ATAU BEBANAN?







Dengan nama Allah yang maha Pemurah lagi maha Penyayang..

Assalamualaikum...sihat lagi x arini sahabat?

Kalau sihat alhamdulillah,kalo x sihat pun alhamdulillah sebab sakit tu kan penghapus dosa..

Arini nak cakap pasal islam..ye! agama yang saya dan awak2 diluar sana anuti...

Apa yang saya lihat harini ramai umat islam sendiri x menyedari banyak perkara..

PERTAMA..
Kenapa aku seorang islam?Kenapa?hehe

KEDUA
Kenapa aku kene ikut apa yang Allah suruh?

KETIGA
Apa tujuan aku dilahirkan ke dunia ni?enjoy je ke?

KEEMPAT DAN YANG PALING PENTING!
Apa kedudukan islam dalam hidup aku?Anugerah?Bebanan?


Rilek2..jangan gopoh..kita kupas satu2..

SOALAN PERTAMA;
-Kenapa aku seorang islam..

Hehe..apa kes ni?simple sangat soalan ni..aku seorang islam kerana aku dilahirkan dalam keluarga islam..

BETULKAN?Bukan ke?Haa..nak x nak mengaku memang ni lah yang banyak terjadi dalam kehidupan umat islam sekarang ni..islam kerana keluarga islam,islam kerana ic,islam kerana solat jumaat dan yang paling best 
ISLAM KERANA HARI RAYA AIDIL FITRI!
  
SATU PERKONGSIAN
Masa zaman rasullullah dulu,ada dua golongan sahabat..yang pertama golongan yang memeluk islam sebelum
rasullullah berhijrah ke Madinah..yang selalu kita dengar cerita tu..kene pijak,dijemur di tengah panas,dihempap batu yang berat..Haaa..yang tu la!

Jadi mereka ni golongan islam yang kuat keimanannya..kenapa?Haha
Kerana mereka yang masuk islam pada waktu ni sedar risiko yang diorang hadapi jika mereka memeluk islam..Ya!Mereka berkemungkinan menghadapi pelbagai tentangan jika mereka meneruskan hasrat mereka itu..diorang dah terfikir 'Worst case scenario' masa mula2 nak peluk islam..jadi sebarang cabaran sukar yang mereka hadapi selepas itu terasa begitu mudah..mereka benar2 menghargai keislaman mereka..

Golongan kedua golongan yang memeluk islam selepas penghijrahan rasullullah ke madinah..waktu itu umat islam dah kuat,dah lebih ramai berbanding waktu di Mekah dan di Madinah tiada orang yang akan menyeksa mereka..Keimanan mereka still terlalu kuat jika nak dibandingkan dengan kita tp pasti fitrah seorang manusia apabila sudah biasa dengan perkara yang mudah pasti sukar apabila sekali-sekala menghadapi ujian yang sukar..

Jadi x salah jika konklusikan golongan pertama mempunyai kelebihan berbanding golongan kedua..

PERSOALANNYA..KITA DALAM GOLONGAN YANG MANA?RENUNG-RENUNGKAN..



SOALAN KEDUA;
-Kenapa aku kene ikut Allah suruh?

Lagi satu soalan yang mudah..Kenapa aku kene ikut apa yang Allah suruh?Soalan yang mudah membawa kepada jawapan yang mudah...

Tengok ayat al-quran sat..Allah berfirman dalam surah Al-buruj ayat ke 16

 فَعّالٌ لِما يُريدُ﴿ ١٦
Maksudnya."Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya"

 Kita renung semula..tidak usah tengok duit kita,baju kita,kasut kita..diri kita ni SAPE PUNYA?

BUKAN ALLAH YANG PUNYA KE?
Ya diri kita ni Allah yang punya..Allah ciptakan kita dari tiada kepada ada..beri rezeki beri ,tempat tinggal,ajar kita berkata-kata dan berbagai lagi rahmat-NYA..

Dah tu..layak ke kita nak persoalkan arahan Allah?
Kenapa kena tutup aurat?
Kenapa kena buat hukuman hudud?
Kenapa tidak boleh mendekati zina?
Kenapa aku kena solat?
Kenapa aku kena lakukan apa yang Allah suruh dan tinggalkan apa2 yang Allah larang?

Tidak boleh..selagi mana kita duduk di bumi Allah
Tidak boleh selagi mana kita masih lagi makan rezeki Allah
Tidak boleh selagi mana kita tidak dapat menunda kematian kita

Maaf..sedikit beremosi..kalau tadi penjelasan secara kasarnya..ini pula sebab mengapa kita kena buat apa yang Allah suruh secara lebih lembut dan berilmiah..hehe

Dengar ni..Allah berfirman dalam surah an-nisa ayat 28;

يُريدُ اللَّهُ أَن يُخَفِّفَ عَنكُم ۚ وَخُلِقَ الإِنسٰنُ ضَعيفًا ﴿٢٨﴾
WHICH MEANS;" God desires to lighten things for you, for
                           man was created a weakling"
Allah berfirman"  Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah."


Allah yang menjadikan kita jadi sudah pasti Allah juga lebih mengetahui apa yang terbaik buat kita..
Allah dah bagi penyelesaian bagi setiap masalah..
Dah tu, boleh fikir sendiri x akibat kalau kita tidak merasakan solusi yang Allah bagi tu relevan dan gunakan akal yang kita rasakan 'bijak' dan 'hebat' sangat ni sampai  dah rasa fikiran kita melebihi tahap PENCIPTA kita?..Opss,marah lagi..Ok2..satu contoh yang menarik mengenai perkara ni..

PERKAHWINAN
-Rasullullah beritahu umat-umat beliau..ya!Kita bukan orang lain..Bahawa ;

خَيْرُ النِّكَاحِ أَيْسَرُهُ

“Sebaik-baik pernikahan adalah yang paling mudah.” (Hadis Riwayat Abu Daud, 6/13, no. 1808. Dinilai sahih oleh al-Albani)

Dah tu..kebanyakkan daripada umat islam buat perkahwinan selama ni apa dia?Degil kan..
Rasulullah kata..bukan saya yang kata..pernikahan yang paling baik adalah yang paling mudah..
Mudah tu camna?

-Mestilah bukan belanja ratus ribu..kompom menyusahkan..dua2 pihak susah..buat pinjaman sana-sini..last2 x                     LAST2 X LEH BAYAR..haha!
-Mestilah bukan yang melibatkan berhari-hari persiapannya..
-Mestilah yang hantarannya x melebihi 4 digit angkanya..haha,susah skunk ni..paling kurang 10 ribu..

Ok..x nak gak dengar saranan Rasulullah..tengoklah sendiri akibatnya..hutang sana-sini,perkahwinan x berkekalan sebab dua2 pihak tertekan pasal banyak masalah..patutnya perkahwinan mendatangkan kegembiraan..tapi tengok sendiri sekarang berapa banyak pertengkaran terjadi sebelum,semasa dan selepas perkahwinan..Kalo kita buat sesuatu sebab nak lawan ngan jiran,ngan sepupu dan sebagainya rather than ikuti syariat Allah..inilah akibatnya..menyusahkan perkara yang mudah..

banyak lagi contoh..len kali tulis..ok,next question!


KETIGA
Apa tujuan aku dilahirkan ke dunia ni?enjoy je ke?

-Soalan yang mudah lagi sekali buat kali ketiga..hehe,yang "enjoy je ke?"  tu dah kompem salah..buang jauh2..

-DENGAR BAIK2 YA KAWAN-KAWAN..ALLAH BERFIRMAN..SURAH ADH-DZARIAT:56

"وَما خَلَقتُ الجِنَّ وَالإِنسَ إِلّا لِيَعبُدونِ ﴿٥٦﴾"
 I have not created jinn and mankind except to serve Me.

Maksudnya."Tidak aku jadikan jin dan manusia melainkan beribadah kepadaku"

Nampak x?Tujuan utama sekali Allah jadikan kita adalah untuk beribadah kepada Allah
Sekarang x kisahlah ibadah umum ke khusus ke..berapa banyak peratus ibadah kita dalam sehari?
Baik dari segi percakapan kita,perbuatan kita..fikiran kita..Banyak x?
Kalau banyak xpela..dan kalau x banyak xkan nak duduk diam je!Buatlah sesuatu...
  
OK2..SOALAN LAST SKALI..

KEEMPAT DAN YANG PALING PENTING!
Apa kedudukan islam dalam hidup aku?Anugerah?Bebanan?


-Kalau kita tanya kat orang soalan ni kan..dah kompem dia akan jawab Islam tu satu anugerah,dia bersyukur sangat sebab dilahirkan islam..bla bla bla..
-Konklusinya soalan ni x sesuai ditanya secara terang-terangan dan kepada individu tertentu..
ia perlu ditanya secara kolektif dan jawab melalui hasil yang terjadi..

Apa yang maksudkan ialah tengok satu2 masyarakat islam tu..x kesah di mana2 kawasan di dunia ni..

1.Jawapannya adalah ANUGERAH jika:
-First sekali mereka x akan dan x ingin pernah meninggalkan solat 5 waktu yang telah Allah wajibkan kepada sumer umat..
-Kedua,mereka akan menutup aurat sesempurna mungkin baik di luar mahupun dalam solat...termasuk di padang,pejabat,taman permainan,dalam tv mahupun dewan parlimen..kecuali sesama mahram(kompem da)
-Ketiga mereka akan menjalankan semua perkara mengikut syariat Allah baik dari segi pernikahan,pekerjaan,pembelajaran,hukuman terhadap jenayah dan semua aspek kehidupan..
-Sentiasa beralah antara satu sama lain jadi tiada pertengkaran akan berlaku dan kalau berlaku pun kedua-dua pihak yang bertengkar akan berlumba-lumba untuk meminta maaf antara satu sama lain..
-Tiada lagi majlis-majlis maksiat yang akan berlaku secara berleluasa(fikir sendiri apa contohnya)
-Pihak polis tidak lagi mempunyai tugas kerana semua sedar setiap  perbuatan kita akan dihisab jadi mereka x berani dah..
-Tidak lagi meletakkan dunia dalam hati sebaliknya akhirat mendahului..

Masalahnya sekarang ada ke tidak ciri2 ini dalam masyarakat kita pada masa kini?
Jadi apa sebenarnya jawapan kita bagi soalan ni...?


KONKLUSI
-Islam adalah satu-satu solusi kepada semua masalah yang kita hadapi pada masa kini..rogol,buang bayi,zina yang berleluasa,pembunuhan,kecurian,seks sesama jenis..isk3 sedih la dengar sumer ni..dah la,cukup la dengan cuba mencari solusi sendiri yang x relevan langsung

Ibaratnya air tumpah dari pili..kita mop sepanjang masa..mana nak settle melainkan kita tutup pili tu..

Pilihan terletak di tangan kita sahabat2..jom usaha sama2..

-wallahualam

Friday, June 10, 2011

When Will You Submit?

Assalamualaikum sahabat2..
sebak sejenak tatkala melihat ramai sahabat2 yg semakin galak berusaha menjulang panji ilahi..
jealous melihat ketekunan,kesabaran dan effort yg x pernah putus dalam mengejar redha-NYA..
tatkala diri hamba yg lemah ini,baru dikenakan sedikit ujian..sudah berasa lemah yg amat2 sangat..
doakanlah sahabat2 agar diri kita masih mampu membalas semua kemurahan dan kasih-sayang yang Allah berikan kepada kita baik dari segi kesihatan,tempat berteduh,makanan,pancaindera dan pelbagai dengan usaha menegakkan kalimah-NYA di "Medan ujian" yg penuh pancaroba ni..

Bismillahirrahmanirrahim...

Ok,berbalik kepada topik yang asal..kalau kita lihat sekarang ni benarlah sabda RASULLULLAH S.A.W
mengenai umat islam akhir zaman yg mana seperti buih2 dilautan..kenapa?..
lihat sajalah kualiti yang ada pada MUSLIM hari ni..MUDAH2 SAJA ISLAM DITINDAS...

YA..kita memang mampu bersuara menentang!apa gunanya,jika sekadar seperti hujan jatuh ke pasir..suara yang sia2..x didengari dan x diambil kesah..bukan kerana ISLAM itu tidak bagus mahupun tidak praktikal lg pada masa ini..masalahnya terletak pada penganutnya..KENAPA?

UMAT ISLAM..
kebanyakan yg kita boleh temui pada masa dan tempat2 yang tertentu sahaja..paham x apa yg ana maksudkan'?Ok, contohnya seseorang yg x pernah solat melainkan solat jumaat..jadi pada hari jumaat
sahajalah yg kita akan sedar bahawa seseorang itu muslim..walhal agama Allah ni kene kita ambil semuanya..
bukan yang kita boleh pilih2..kita rase baik kita ambil,rse macam kurang sesuai kita tolak..x boleh camtu!

Ingin ana kongsikan sedikit ayat2 Allah..dalam surah al-maidah ayat 54..
dalam surah al-maidah ni,Allah berbicara kepada dua golongan..satu kepada orang yang beriman,lagi satu kepada orang yang berpaling dari agama-NYA..

Orang yang berpaling dari agama pula ada dua keadaan,pertama dengan jelas dia mengisytiharkan kemurtadannya..dan yang kedua,dia masih mengaku sebagai seorang islam..namun dalam hati dia kosong..
dia merasakan ajaran islam ni x lagi relevan untuk dipraktiskan..samalah keadaannya dengan golongan yang memisahkan kehidupan hariannya dengan islam..contohnya apabila waktu solat,dia solat namun apabila keluar dari solat dia buka aurat..pada pandangan peribadinya kehidupan seharian dengan agama itu adalah dua cabang yg berbeza..walhal sedara..dengan agamalah kita boleh hidup sempurna,dengan agama jugalah kita boleh mencapai kejayaan hakiki..

Mungkin kita pernah terserempak atau terdengar kata2 seperti ni..
"Bang,saya sayang semua mengenai islam,kecuali syariat menutup aurat..ia seperti orang lelaki ingin menyekat kebebasan seorang wanita kelihatan cantik"..

Barangkali kalo x diucapkan pon,perbuatan sesetengah individu itu menunjukkan seperti dialog yang di atas..
YES..memang x salah kita mencari hikmah dalam agama..contohnya menutup aurat dapat menjaga keselamatan wanita,meninggikan darjat dan sebagainya..BUT ,instead of kita terus meneruus cuba mencari hikmah dalam setiap pensyariatan itu,kita perlu kembali kepada asas yang lebih penting..

Kita tanya kepada nabi Ibrahim..pasti ,beliau juga amat mencintai islam..pastu,Allah beritahu nabi Ibrahim supaya meninggalkan keluarganya di tengah2 padang pasir yg kontang..adakah ibrahim berkata"saya sayangkan islam,tapi mengenai untuk meninggalkan keluarga saya disini,bukankah seperti sedikit membebankan?"TIDAK..kemudian Allah suruh pula nabi Ibrahim lompat ke dalam api yang besar,
kemudian "Apa kata awak lalukan pisau di leher anak kesayangan awak Ismail..?"

Ada x nabi Ibrahim persoalkan perintah itu"Saya sayangkan islam,tapi saya juga sayangkan anak saya"
ataupun.."Boleh x bagi penjelasan yang logik mengapa saya perlu melakukan semua itu?"
tiada..tapi adakah semuanya berakhir dengan bencana?Tidak,,semuanya adalah ujian kerana banyak kali Allah berpesan dalam Al-quran dunia ini adalah ujian dan akhirat sana yang kekal selamanya..

respon seorang pembaca"Bang,yang ayat surah al-maidah tadi x bg pun"

ok2..first sekali Allah berfirman
     ...  يٰأَيُّهَا الَّذينَ ءامَنوا
-wahai orang2 yang beriman..
jelas Allah tujukan ayat ni kepada kita..sambung lagi..
....    مَن يَرتَدَّ مِنكُم عَن دينِهِ فَسَوفَ يَأتِى اللَّهُ بِقَومٍ 
-siapa di antara kamu yang berpaling dari agamanya,Allah akan datangkan satu negara..
perkataan مَن dalam bahasa arab sungguh istimewa kerana ianya boleh  merujuk kepada ramai mahupun seorang sahaja..jadi,satu pengajaran penting disini ialah jikalau walaupun seorang sahaja daripada kita berpaling dari ISLAM,walupun hanya pada bahagian tertentu sahaja..Allah akan mendatangkan satu negara..yang mana disambung dalam ayat seterusnya
يُحِبُّهُم وَيُحِبّونَهُ..
-Allah mencintai mereka dan mereka juga mencintai Allah..


Ok..ana nak jelaskan disini..daripada sedikit saja sedutan ayat di atas ni,banyak sangat perkara yang seharusnya menjadi peringatan buat kita..PERTAMANYA,kita yang memerlukan Allah,bukan Allah memerlukan kita..KENAPA?
CUBA..usha balik ayat dalam surah al-maidah tu.."Allah akan datangkan satu negara yang mana Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah.." dan BUKANNYA ditulis.."Satu negara akan datang.."
Tidak2!..bukan negara tu yang perlu diberi kredit,tetapi Allah sahaja yang boleh..sebab semua benda kat dunia ni Allah yang punya..
NAH!..sekarang kita nak fikir kita hebat sangat!dunia ni kita yang punya!
x nak solat?x nak tutup aurat?x nak terima hukum dan syariat Allah?
nak berhibur je?nak ambil part agama yang best je?


sudahlah sahabat2..apa2 pun kita terfikir nak buat,INGATLAH!
KITA XKAN BOLEH NAFIKAN HAKIKAT SATU HARI NANTI KITA AKAN MATI!
SERIUS!
Mahu atau tidak kita kena sediakan bekal..perjalanan yang mendatang x kita ketahui jaraknya dan apa2 pun yang kita bakal hadapi..jom sedia sama2..sebelum tu..serahkan diri kita dulu kepada pencipta kita...
usaha sama2 ya..!


perjalanan perlukan bekal
-wallahualam

Saturday, May 14, 2011

AL-QURAN:Mukjizat yang kian dilupai 2(sambungan)

Assalamualaikum..sihat sumer?Insya-Allah hendaknya.....
Wah,rindu benar dengan sahabat2,rindu untuk ditarbiah,rindu untuk berkongsi pendapat..
Camne nih?Hati yang penuh dengan rindu ni..perlukan sokongan daripada ikhwah semua..
Tolong kuatkan semangat ye!Kita usaha sama2...

Hari ini..macam biase hati-hati kita ini perlu sentiasa diisi dengan ilmu yang baik,nur(cahaya) yang umum mengetahui hati yang sentiasa bercahaya mne mungkin pada masa yang sama diisi kegelapan..

TARGET
Ikhwah,tahu x kenapa kita perlu berada dalam jemaah?
Kita kini berada dalam satu jalan..jalan yang menuju satu wawasan yang besar..
Ini memerlukan bukan sikit,tapi BANYAK4 usaha,perencenaan dan tawakkal kepada Allah!
Tapi..apa yang pasti kita perlukan panduan...YES!Panduan,tapi dari siapa?

Seorang pembaca menjawab.."Bang soalan camni x yah tanya x pe..dari Allah la.."

Betul..tepat skali..tapi berapa ramai yang benar2 menjadikan al-quran ataupun 'KALAMULLAH'
itu sebagai panduan..kerana apa?kerana jahilnya kita ..

Cuba letakkan diri kita dalam satu situasi..

Kita ada sorang jiran..jiran ni baik sangat..satu hari dia datang cakap ngan kita dia utusan Allah..
pencipta sekalian alam..bayangkan apa perasaan kita masa uh?terkejut kan..
silap-silap kita akan kata jiran kita tu gila,kurang siuman dan sebagainya..
Ok..baca betul2!Perkara yang sama pernah terjadi di zaman Rasullullah..
Kita sekarang beruntung..
-lahir2 dekat ic dah tulis islam..
-masyarakat sekeliling islam..
-di hantar mengaji,sekolah agama..
-paling penting ketika ini sudah ramai islam di luar sana..

jadi apa yang ana nak cuba terangkan kat sini..bayangkan pada zaman Rasullullah..
Bagaimana sahabat-sahabat ketika itu mampu menerima islam?Bayangkanlah..
-Bilangan diorang sikit..
-Diorang x banyak pengaruh..
-diorang susah(kurang harta)
-selalu diseksa..

Namun,walaupun sumer yang disebutkan di atas..mereka masih mampu utuh pertahankan iman mereka..
Nak tahu x sebab pe?Diorang dapat melihat apa yang x dapat kebanyakkan kita lihat harini..

"Bang..dah la tu,,cukup2 lah berteka-teki..cerita yang sebenarnya!"

OK2..DIORANG NAMPAK BETAPA MUKJIZAT AL-QURAN YANG ALLAH TURUNKAN..
 ADALAH SATU ANUGERAH!

Percaya x?isk3..ni nak share skit bukti-bukti al-quran ini bukan suatu rekaan manusia..
juga bukan syair indah yang dikarang-karang..sebaliknya satu MANUAL yang dikurniakan Allah sebagai panduan kita!

BACA BAIK2..

1.PERTAMA
Pernah dengar x cerita 3 orang sahabat;Abu Jahal,Abu Sufyan bin Harb dan Akhnas bin Syuraiq yang mengintip mendengar bacaan Al-quran?
Mereka suka sangat dengar ayat Al-quran..tiga kali mereka mungkiri janji untuk tidak lagi melakukan perbuatan tersebut..yang akhirnya menyebabkan Abu Jahal dan rakan-rakannya akui Rasullullah benar..
Cmne ye mereka akui rasullullah benar dengan hanya mendengar ayat2 Allah?
Cuba fikir dan kaji..

2.KEDUA
Cerita seterusnya pula mengenai kisah Tufail bin Amru..seorang penyair unggul dan pemimpin Qabilah Ad Dausi di Yaman yang datang ke Mekah..beliau terlebih dahulu diingatkan oleh orang quraisy supaya tidak mendengar kata-kata Rasullulah yang 'berhantu'..

Eh jap2 kenapa pulak orang quraisy warning die?
Haaa..sebab die ni seorang penyair hebat dan pemimpin qabilah..
Kalo die dengar ayat-ayat al-quran yg rasullullah ucapkan senang sekali untuk dia menyedari tingginya kualiti dan keindahan ayat2 ni yg mustahil direka oleh seorang manusia biasa,,
Cuba fikir dan kaji..

Kalo nak tulis ..banyak yang amat lagi bukti2 al-quran ini benar-benar adalah mukjizat yang agung dan amat perlu kita sebagai seorang hamba yang ingin berjaya di dunia dan akhirat belajar mencari apa sebenarnya yang ingin KHALIQ kita tunjukkan dan pandu kita dalam usaha ini melalui kurniaan teragung-NYA


Jom usaha sama2..
-wallahualam

Wednesday, May 4, 2011

AL-QURAN:Mukjizat yang kian dilupai..

Salam sahabat..maaf ye lama menyepi,cuba mencari kekuatan untuk terus menghadapi ujian yang Allah dah sediakan khas untuk kita hamba-hambaNYA..

Hari ni nak kongsi pasal AL-QURAN..kalo ada kalangan pembaca yang x tahu al-quran tu mende kne check balik kat ic hangpa status agama..(ni gurau je...faham kan?)
smart en gamba ni?
Mukjizat adalah bukti –bukti yang Allah berikan kepada rasul-NYA..
Dan perlu kita yakini kesahihan mukjizat-mukjizat ini..
Dari kecil kita di dengarkan dengan kisah-kisah para anbiya seperti tongkat nabi Musa a.s bertukar menjadi ular sekali gus mengkagumkan ahli-ahli sihir firaun menyebabkan mereka tunduk kepada kekuasaan Allah..
Selain itu,kita juga mendengar kisah nabi Isa a.s yang boleh menyembuhkan orang buta,orang berpenyakit sopak dan menghidupkan orang mati..
Kisah nabi Sulaiman yang mampu menundukkan angin,jin,manusia dan haiwan juga antara cerita-cerita mukjizat yang perlu kita yakini..
“Wah!..cool nya mukjizat mereka”kata seorang anak kecil..
Memang hebat namun sesuatu yang perlu kita sedari,fahami dan syukuri SATU MUKJIZAT nabi kita
RASULLULLAH S.A.W  masih tinggalkan untuk kita umat kesayangannya sebagai panduan hidup..
Ya benar,al-quran..umumnya kita ketahui al-quran adalah mukjizat..
Namun percayalah hanya sedikit sangat ilmu yang ada pada diri kita untuk kita menyedari betapa hebatnya dan agungnya PETUNJUK  DARI PENCIPTA ini..

Kehebatan al-quran

Kalo kita lihat mukjizat nabi Musa,Isa,dan lain-lain..semuanya terkategori dalam mukjizat yang mampu dilihat..mungkin kebanyakan kita juga merasakan mukjizat adalah benar dan hebat jika ia mampu dikesan secara zahir sebab ianya…REAL!
Tapi perlu kita fikir kembali kenyataan ini..kenapa?sebab sebenarnya mukjizat al-quran adalah mukjizat teragung yang Allah kurniakan khas untuk kita umat akhir zaman ni..mukjizat al-quran ini bukanlah mukjizat jika kita hayati dengan penglihatan sebaliknya dengan pendengaran kita..

Bagaimana perkara tersebut boleh dikatakan mukjizat kalau begitu?
Inilah persoalan pertama yang berlegar di fikiran kita..
Ok..begini
Hujah pertama adalah;
-sebab mukjizat terhebat ini berada dalam bentuk kata-kata kerana mukjizat itu perlu melangkaui hayat rasul itu sendiri..
Kita percaya dan yakin bahawa Rasullullah s.a.w adalah utusan terakhir dan pesanannya perlu disampaikan hingga ke hari kiamat..
Dan sebab itulah Rasullullah s.a.w dikurniakan al-quran yang still kita boleh rujuk setelah kewafatan baginda.

Hujah kedua adalah;
-oleh sebab mukjizat ini adalah dalam bentuk kata-kata,jadi pastilah mukjizatnya boleh ditemui dari segi keindahan “kata-kata” itu sendiri..
Satu contoh ringkas..
Kalo kita lihat dalam surah al-muddathir ayat 3;
 وَرَبَّكَ فَكَبِّر ﴿٣﴾
ringkasnya ayat ini adalah palindrom yang sama ejaanya apabila dieja dari depan atau dari belakang..
sama seperti perkataan kakak dan katak
 jika kita ingin mereka sebuah palindrom bukan makna yang kita pentingkan sebaliknya ejaannya..
di sini Allah membuktikan al-quran ini sebuah mukjizat dengan menukilkan satu palindrom yang bermaksud
"dan tuhanmu agungkanlah"..jelas menunjukkan keagungannya melalui cara ayat ini dituliskan sahaja..

Banyak lagi sebenarnya mukjizat al-quran yang telah hilang ataupun tidak dapat untuk kita nikmati pada hari ini atas kejahilan kita sendiri..

abes tu camne?usaha ar sama2..jom!cari  apalagi kelebihan al-quran yang kita baca setiap hari tu..

insya-Allah kalo de rezeki akan bersambung..

-wallahualam 



Wednesday, April 27, 2011

Palestin;Antara angan dan sedar

Assalamualaikum ikhwah,
Alhamdulillah segala puji bagi Rabb kita yang masih lagi memberi rezeki kehidupan, udara dan banyak lagi..

Apa khabar iman sahabat2?

Respon pembaca.."Insya-Allah ok.."

kalo camtu xpe la..arapnya dapat kekal untuk hari2 yang mendatang..
hari ni kan...hari ni kan...nak ingatkan balik..nak refresh balik perkara yang mungkin kita sudah lupa..
kalo x lupe pon..kita ingat-ingat lupa..kalo x pon,kita buat2 lupa.(isk3 x patot ni),,

Pasal Palestin..

Nak tahu satu rahsia..dalam hidup kita ni kita sedang berhutang sebenarnya..
rasanya sumer dah boleh agak dah kita hutang ngan sape sebenarnya..

Yupp,betul dengan rakyat Palestin..sebab pe ye kita hutang?
sebab mereka tolong kita pertahankan Palestin..sendiri!ye sendiri ...sebab  ape ye?

Adakah kerana orang Islam ni minoriti..?
TET! SALAH..malah dikatakan umat Islam kat dunia ni lebih 1 billion dan increasing...

mmmm..sebab diorang dah boleh berdikari..?
SALAH LAGI..memang diorang tampak cekal,bertahan dan tidak berputih mata..
namun jelas sekali mereka dikekang..senjata buat sendiri je x pon seludup skit2..
jadi,boleh jadi alasan ke?jelas sekali tidak..

mmmm...Kita x mampu nak wat pape pon jadi doa je lah?
SALAH LAGI..banyak lagi yang mampu kita lakukan..seperti?
-menderma..
-menderma lagi..
-terus menderma...

ini memang betul ikhwah tapi kalo kita cuba berfikir semula..sumbangan yang paling penting yang mampu kita sama-sama berikan adalah KESEDARAN...

PERLU UNTUK KITA TAHU BAHAWA KESEDARAN :
-Mampu menjatuhkan kerajaan yang zalim..(Mesir,dan lain2)
-Mampu menjadikan seorang muslim kepada mukmin atau muhsin..
-Mampu membuatkan azam kita untuk mengembalikan kebebasan palestin bukan usaha yang bermusim..(ni point sebenarnya)..

Setuju x kalo dikatakan semangat perjuangkan Palestin ni bermusim..?

semangat umat islam membara tatkala melihat Palestin diserang live...

menurun sedikit lepas sebulan..

naik semula apabila ada usaha-usaha pihak tertentu untuk memberi bantuan kepada Palestin..

jatuh merudum ketika perut kelaparan dan hanya kedai MacDonald sahaja yang masih menjual makanan halal..(mata ke atas)..

daripada yang jelas kelihatan ....memang bermusim sokongan yg kita berikan kepada Palestin..
walhal kita seorang muslim/muslimah..

berbeza dengan sesetengah orang yang bukan islam seperti 


-Vittorio Arrigoni

-flotilla


Walaupun demi menegakkan hak asasi ,usaha yang mereka lakukan ,semangat tidak putus asa mereka menjadikan seakan-akan merekalah pejuang-pejuang yang akan membunuh atau terbunuh di jalan Allah..yang walaupun mereka mati,namun mereka seakan-akan hidup kerana
aura perjuangan mereka kekal bersama pejuang2 yang lain..


Mahukah kita andai selama hidup penat kita berusaha solat.puasa,bayar zakat,berdakwah dan sebagainya untuk mendapat redha Ilahi namun disebabkan kealpaan kita terhadap isu palestin,
kita menjadi golongan yang muflis di akhirat nanti kerana rakyat palestin bangkit menuding ke arah kita SERAYA BERKATA.."YA ALLAH,MEREKALAH YANG TIDAK PERNAH BERUSAHA UNTUK MEMBANTU KAMI WALAUPUN KAMI SAUDARA-SAUDARA MEREKA DAN PALESTIN ITU SENDIRI TANGGUNGJAWAB MEREKA!"


Apa yang penting kita lakukan sekarang ialah SEDAR bukan setakat AMBIL TAHU..
Orang yang sedar akan bersedia..mental, fizikal, berdoa dan menyumbang!


memang susah...tapi kalo kita usaha sama2?


Pasti dan pasti Allah akan bantu dan bersama kita...


nak dapatkan semangat dan feeling?
dengar lagu ni..
BEBAS PALESTIN-RABBANI,INTEAM,NOWSEEHEART
-wallahualam..

Tuesday, April 12, 2011

Cerita hati dan akal...

Assalamualaikum sumer..

hari ini ada crite best lagi nak kongsi..
cerita ni pasal perbualan antara hati dan akal..

terdengar suara bertanya.."ni hati ngan akal siapa?"
 tiada yang khusus tp sesiapa yang rasa macam ada pengalaman macam ni bolehlah terasa..
kalo boleh ambil masa baca perlahan-lahan dan hayati..x rugi lah..

smart hati ni..

Cerita die macam ni..

Di sebuah pondok usang milik seorang hamba, akal dan hati berbual berkenaan kasih dan cinta..
Akal : Assalamualaikum, sahabat.
Hati : Waalaikumussalam...
Akal : Apa khabar iman anda?
Hati terdiam...
Akal bertanya sekali lagi.
Akal : Apa khabar iman anda?
Hati : Kurang sihat mungkin.
Akal : Mengapa?   
Hati : Aku merindui dia segenap jiwaku...
Akal : Dia yang mana, sahabatku?
Hati : Kedua dia. Dia yang hakiki, juga dia yang entah kemana akhirnya..
Akal : Tidak mengapa, Itukan fitrah manusia.
.



Hati : Tapi rinduku kepadanya kadangkala membuat jiwaku runsing. Fikiranku melayang terbang jauh ke angkasa. Kadangkala ketika beribadah juga aku teringat dia.
Akal : Cintamu padanya, juga cintamu padaNya, cinta padaNya kan yang lebih utama.
Hati : Tapi... Aku benar cinta dia. Aku benar rindu dia. Aku mencintainya kerana Allah. Kami saling menasihati kepada kebaikan. Aku mahu mengejar syurga bersamanya


Akal : Apa makna cinta?       
Hati : Kasih dan sayang.
Akal : Bagiku cinta itu gila.
Hati : Mengapa pula?
Akal : Apabila kita mencintai seseorang, kita asyik teringatkan dia. Apa yang dikata jangan, sebaik         mungkin kita elakkan. Apa yang diminta, seboleh mungkin kita usaha. Bila ada yang lain mendekati,    bergelodak rasa cemburu. Apa kau rasa begitu?
Hati : Ya. Begitu yang aku rasa.
Akal : Apa kau tahu apa pula ibadah?
Hati : Orang kata ibadah itu taat dan patuh.
Akal : Ibadah itu juga adalah cinta.

Hati : Bagaimana dimaksudkan begitu?
Akal : Ibadah itu cinta. Berkasih-kasihan dengan Tuhan.

Hati terdiam lagi...

Hati : Jadi... Apa sebenarnya yang ingin kau sampaikan wahai akal?
Akal : Fikirkan, kalau kau benar mencintai dia kerana Allah, apa kau ada mengadu kepadaNya?
Hati : Aku puas sudah berdoa. Aku mendoakannya empat puluh kali setiap hari. Siang dan malam! Tegas hati..
Akal : Apa kau berdoa kepadaNya hanya kerana apabila kau terasa jauh dengannya? Apa kau hanya melipatgandakan ibadahmu ketika jiwamu rasa tak tenang?

Hati diam dan tertunduk...

Akal : Bagaimana boleh kau katakan cintamu kerana Allah. Sedangkan kau mengabaikan Dia ketika    cintamu dengannya sedang indah bercahaya. Sabarlah wahai hati. Doamu mungkin tidak makbul sekelip mata. Barangkali Allah akan memakbulkannya di lain masa. Barangkali Allah ada hadiah yang lebih berharga untukmu!

Aliran sungai merah terasa semakin deras mengalir ke kepala...

Akal : Cinta kepada manusia yang gila seperti itu, hanya layak disandarkan kepada Allah. Allah menarik cintamu kerana Allah lebih mencintaimu. Allah merindui doa dan tangisan hambanya. Allah mahu kau kembali mengindahkan cintamu kepadaNya!

Hati mulai menangis... Sepi... Kesal...





camtu lah cerita hati ngan akal...
ada sesiapa yang terasa x..kalo ada cube compare(muet) dengan apa yang hati sendiri rasa..
yakinlah..dunia ni sementara je..akhirat itu yang kekal..

apa maknanya?..kejarlah cinta Ilahi kerana cinta itu yang Hak,kekal,menyeluruh..BEST!

kalo yang belum kena x confirm(istilah muet lagi) xkan kena..
memang  cerita di atas jelas  hanya rekaan dan khayalan..tapi
cerita di atas jelas direka untuk menggambarkan kepentingan cinta Ilahi itu,,

sahabat,
jom usaha sama-sama..!

-wallahualam

kredit;iluvislam.com

Radio iluvislam